Hadir dengan konsep dan wajah baru, APTown berharap dapat memberikan pelayanan salon yang nyaman dan professional.

Tahun ini, Salon APTown Hair Frontier, yang terletak di Central Park Mall, Jakarta Barat, hadir dengan wajah dan konsep baru. Namanya pun sedikit berbeda, menjadi APTOWN Hair Frontier by Kyosuke. Demi meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, APTown mengajak Master Hair stylist  Kyosuke Kobayashi dan tim top hair stylist berpengalaman dari Jepang. Selain itu, APTown juga resmi menjadi partner Shiseido Professional. Diharapkan dengan kombinasi penggunaan produk unggulan Shiseido Professional, teknologi dan hair stylish terbaik dapat memberikan pelayanan yang maksimal.

Nama APTown Hair Salon bukanlah nama yang asing, khususnya untuk member forum Female Daily.  Salon ini, juga menjadi salon favorit saya untuk potong rambut. Karena untuk pelayanan salon APTown, sangat friendly dan harganya pun pas dikantong. Selain menyediakan jasa potong rambut, ada juga service seperti pewarnaan, perming, hair treatment sampai hair styling pun sudah teredia.

Baca Juga : Review Potong dan Mewarnai Rambut di APTown Salon, Central Park

Dengan moto Omotenasi yang artinya memberikan pelayanan dari hati, nggak heran, pelayanan salon ini sangat ramah. Mulai dari booking, konsultasi dan saat treatment pun berbeda dari salon lain yang pernah saya kunjungi. Untuk design salon sendiri, tema yang diambil adalah Retro Classic dengan dekor salon yang didominasi oleh warna hijau yang terkesan lebih fresh dan youthful. Ditambah dengan pencahayaan yang terang, membuat saya merasa nyaman ketika melakukan treatment di salon ini.

Left - Right :
Inviolata Rompies - Brand Manager Shiseido Indonesia,  Sasaki Takafumi – Head of Stylist Training , Kyosuke Kobayashi – Head of Stylist dan Olwen Go Deberta - Owner.

Bagi kamu yang berhijab atau butuh ruang privasi saat melakukan treatment, APTown salon menyediakan satu ruang khusus or VIP service room yang lebih tertutup. Jadi, kamu bisa merasakan treatment seperti di rumah yang lebih nyaman dan bebas hiruk pikuk salon.

Untuk harga service yang ditawarkan dari APTown Hair Frontier :

• Hair Cut starting from Rp.200.000 - Rp. 600.000
• Hair Colouring starting from. Rp.550.000 - Rp. 750.000
• Hair Perming starting from Rp.600.000 - Rp. 1.850.000
• Hair Treatment starting from Rp.250.000 - Rp. 800.000

Lokasi :
APTOWN Hair Frontier di Central Park Mall Jakarta lantai 2-106
customer service 021-29200305.

Nggak terlalu mahalkan untuk perawatan di Salon APTown? Yuk, langsung saja coba treatment atau potong rambut di salon ini. Oh ya, kalau kamu mau potong rambut pendek, saya sarankan untuk potong sama Toya, dia jagonya untuk potong rambut pendek/ bob!

The post Salon APTOWN Hair Frontier Hadir dengan Konsep dan Wajah Baru appeared first on Female Daily.

Mau coba waxing tapi masih takut sakit? Kalau begitu, kamu mesti coba ke salon ini, Just Wax. Apa yang membuatnya berbeda dari salon waxing lain?

Setiap sebulan sekali, saya pasti melakukan waxing untuk membersihkan bulu di tubuh. Selama ini, saya biasanya melakukan waxing dengan caramel wax atau soft wax. Ternyata ada jenis hard wax yang lebih nyaman. Apa itu hard wax? Lanjutkan terus di sini.

Ketika saya berjalan-jalan di sekitar gedung Ranch Market di perempatan Pondok Indah, saya melihat ada sebuah salon kecil Just Wax di situ. Kebetulan saat itu saya merasa sudah butuh melakukan waxing, membersihkan bulu-bulu yang tumbuh di area kaki, ketiak dan juga pada seputar organ kewanitaan. Maka, setiap bulan saya pasti melakukan half legs, under arm dan Brazilian waxing.

Selama ini, saya biasa melakukan caramel wax atau sugar wax. Proses caramel wax adalah mengaplikasikan cairan wax yang terbuat dari gula, air dan jeruk lemon ke area tubuh yang ditumbuhi bulu, kemudian menempelkan sepotong kain belacu, lalu menarik kain tersebut ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya bulu.

Rasanya? Lumayan perih sih. Saya masih ingat ketika pertama kali melakukan caramel waxing, bahkan sampai pinjam handuk kecil di salon, sengaja untuk saya gigit, supaya saya nggak menjerit. Hihihiii…malu kan…

Maka, ketika saya mendengar waxing di Just Wax dijamin tidak sakit sama sekali, saya pun penasaran mencobanya. Saat melihat tempat ini, saya pun merasa lebih tenang karena tepat di pintu masuk Salon Just Wax pun terdapat tulisan: Painless Waxing Expert. Salon berukuran kecil, hanya memiliki 3 ruang treatment, namun ditata dengan cantik ini, ternyata juga jadi langganan beberapa selebriti ternama lho. Di akun instagramnya, antara lain kamu bisa melihat Olla Ramlan jadi salah satu pengunjung setia.

Apa yang membuat waxing di Just Wax jadi nggak sakit?

Ramuan yang dioleskan pada area yang ditumbuhi bulu, bukan memakai cairan gula. Tapi di Just Wax memakai hard wax. Jika dilihat kasat mata, maka cairan ini tidak berbeda dengan sugar atau caramel wax. Sama halnya dengan sugar wax, maka hard wax juga memerlukan alat pemanas atau warmer khusus, supaya tetap cair bentuknya.

Namun ketika hard wax ini diaplikasikan di kulit, dalam hitungan detik, langsung mengeras, dan kita tinggal mengeleteknya saja dari kulit. Saat bahan itu dilepaskan dari kulit, maka bulu-bulu di area itu pun ikut tercabut sampai ke akarnya lho! Sakit? Tentu saja nggak sakit sama sekali. Rasanya beneran seperti kamu melepas plester yang menempel di kulit deh!

Untuk membersihkan bulu-bulu mengganggu di tubuh, maka ada 2 jenis hard wax yang dipakai: Pertama, hard wax warna cokelat untuk membersihkan bulu-bulu halus yang tumbuh di kaki, tangan dan punggung. Kedua, hard wax warna putih untuk bulu-bulu yang agak kasar, biasa tumbuh di sekitar organ kewanitaan maupun di ketiak, atau under arm.

Oh ya, proses pengerjaan waxing di Just Wax ini, menurut saya cukup higienis. Pertama kali datang, maka saya pun diminta berganti baju khusus. Setelah itu, si Beauty Therapist pun membersihkan anggota tubuh saya yang akan di-waxing. Proses pembersihan dilakukan dengan blue lotion, begitu mereka menyebutnya Hari itu, saya meng-order untuk melakukan treatment half legs, under arm dan juga Brazilian wax.

Setelah area kulit yang akan di-waxing jadi bersih, dioleskan body oil agar bahan waxing menempel di bulu bukan di kulit. Kemudian, si Mbak Therapist mengambil bahan hard wax dari mesin penghangat dengan menggunakan spatula kayu sekali pakai dan mengoleskannya ke kulit tubuh saya.

Menurut Beauty Therapist di Just Wax, bahan pembuat hard wax ini dari herbal, sehingga tidak membuat iritasi pada kulit. Satu hal lagi yang saya suka di sini, untuk membersihkan bulu-bulu pendek yang belum tercabut, sang therapist melakukannya dengan memakai pinset dan sama sekali tidak terasa sakit apapun. Itu karena, pori-pori kulit telah membuka akibat terkena cairan hard wax yang hangat.

Setelah bulu-bulu tercabut bersih,  kulit tubuh kembali dibersihkan dengan body oil, baru setelah itu dilakukan aplikasi refreshing gel beraroma mint yang menyegarkan.

Hmm, saya pun langsung memutuskan untuk beralih dari sugar waxing yang lumayan pedih prosesnya, jadi ke hard wax treatment di Just Wax yang jauh lebih nyaman! Dan ternyata benar lho, Brazilian Waxing di Just Wax ini sangat smooth dan tidak sakit sama sekali. Biasanya nih, saat melakukan Brazilian Waxing dengan sugar wax, saya akan menggigit handuk atau mengatupkan mulut rapat-rapat untuk menahan jeritan kesakitan.

Tapi di Just Wax, di tengah proses pengerjaan Brazilian Wax, saya malah bisa sambil ngobrol santai penuh gelak canda dengan si Beauty Therapist. Wow! I feel so relax then…I also love that smooth sensation on my legs and bikini area after my waxing treatment. Now, Just Wax is definitely my new favorite place to get waxing treatment, because no painful effect! Beneran deh, kamu wajib coba Brazilian Wax di sini! Trust me, no pain, no sacrifice at all! Brazilian wax in Just Wax really changes your day! :D

Keuntungan lain dari pemakaian hard wax ini, setelah waxing, kulit tubuh tampak jadi lebih putih. Ini karena sel kulit mati juga ikut terangkat. Dan, proses tumbuhnya bulu juga jadi lebih lama. Hmm, lumayan berhemat kan, karena nggak perlu sering-sering waxing. Kalau begitu, segera deh kontak Salon Just Wax yang sudah buka di 2 tempat: Ranch Market no.8, Plaza Pondok Indah 6, Telp: 0812 13 4482 46 dan di Crystal I no.38, Summarecon Serpong, Telp: (021) 5421 7880.

Nah, kabar gembira lain, bagi kamu yang sudah punya Beauty Card Female Daily, bila melakukan waxing treatment di Just Wax bisa dapat diskon sebesar 10% lho! Jadi, buruan daftar untuk mendapat Beauty Card Female Daily di sini!

The post Waxing Tanpa Sakit? Coba deh di Salon Just Wax! appeared first on Female Daily.

Tinggal di sekitar Sunter dan mau mencoba salon nail art yang bagus? Coba deh, mampir ke Miloff  Nails!

Berlokasi di Jl. Danau Agung Utara blok A36D no. 26, Miloff Nails ini letaknya di lantai dua gedung ruko. Saat pertama kali masuk, suasananya cozy dan relaxing banget. Didominasi oleh dekor berwarna pastel, nail salon ini memberikan feminine vibes yang membuat customer pasti betah lama-lama perawatan di sini.
Di Miloff, saya mencoba service unggulan mereka yaitu nail art. Selain nail art, Miloff juga menawarkan jasa waxing, totok wajah, bahkan sulam alis dan bibir! Menurut Sisca, owner Miloff, jenis nail art yang lagi banyak disukai customer-nya adalah hologram nails.

Berhubung saya nggak suka nail art yang terlalu heboh atau warna-warni, terapis saya pada hari itu, Mbak Yuli, memilihkan glitter warna silver dan warna pink untuk saya. Sebelum nail art, tangan saya dipijat dulu dan dieksfoliasi sampai halus. Dengan ambiance yang tenang dan lagu slow yang dipasang di Miloff, saya yakin siapapun yang treatment di sana pasti keenakan dan ngantuk! :D

Oh ya, untuk nail art kali ini saya dipakaikan gel polish yang high quality. Untuk alat-alat manikurnya pun semua sudah disanitasi dan dibersihkan dengan baik. Nggak perlu takut alat-alat yang dipakai akan kotor karena kita bisa melihat sendiri sterilizer yang ditaruh di sudut ruangan.

Untuk pilihan nail art-nya sendiri ada macam-macam, kamu bisa memilih sendiri dari contoh-contoh yang tersedia. Ada promo yang berlangsung sampai bulan Desember 2016 yaitu Manicure Gel dengan bonus Nail Art seharga Rp198.000. A pretty good deal if you live around Sunter!

Ini hasil nail art saya yang sesuai request, nggak terlalu heboh tapi tetap terlihat chic. Memasuki usia dua minggu, gel polish-nya tetap melekat kuat dan super awet! Nggak rugi deh, main-main ke Sunter untuk mencoba nail art di Miloff.

Miloff Nail Bar

Jl Danau Agung Utara Blok A36D No. 26 (2nd Floor)
Sunter, Jakarta
Tel: 081911166885

The post Cari Salon Nail Art di Sekitar Sunter? Coba Miloff Nail & Beauty appeared first on Female Daily.

Pingin coba trend chrome nail? Dandelion Waxing punya servisnya, nih. Lihat hasilnya di sini.

Dandelion Waxing baru saja membuka cabang keduanya di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Salon asal Surabaya ini, memiliki tiga servis kecantikan yaitu nail art, waxing dan juga eyelash extension. Nah, serunya di sini kamu bisa lho, memasang eyelash extension pada bulu mata bawah. Jarang, kan, kamu nemuin servis seperti ini?

Untuk produk-produk yang digunakan di salon ini semuanya merupakan produk premium. Untuk wax saja di-import langsung dari Paris dan brand yang digunakan adalah Perron Rigot, wax favorit di UK. Eyelash extension pun menggunakan faux-mink dan faux sable yang ringan,  sehingga nyaman digunakan pada mata. Ada dua brand yang digunakan untuk eyelash extension, satu dari Jepang yaitu Airy, dan Novalash dari AS.

Ketika masuk ke salon, kamu akan langsung dibantu kamu dalam proses pemilihan treatment. Ambiance salon ini super girly, karena dekor salon ini didominasi oleh warna pink, rose gold dan abu-abu. Ruangan untuk service eyelash extension dan waxing menjadi satu ruangan, sedangkan nail art memiliki ruang sendiri di depan yang lebih terbuka. Kemarin, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba waxing dan nail art. Tapi yang akan saya bahas di artikel ini adalah service nail art-nya.

The post Mau Coba Chrome Nail? Yuk, ke Dandelion Waxing appeared first on Female Daily.

Ngomongin eyelash extension pasti nggak akan jauh-jauh dari Tokyo Belle. Beauty salon asal Jepang ini menyediakan berbagai macam service, mulai dari IPL Hair Removal sampai Hikari Facial Treatment. But still, eyelash extension is their customers' favorite.

Baru-baru ini, Tokyo Belle menggandeng Sandra Dewi sebagai brand ambassador-nya. Hari Jumat (16/9) kemarin, saya pun mampir ke Tokyo Belle Kemang Village dan ngobrol-ngobrol dengan Sandra seputar pengalamannya mencoba eyelash extension di Tokyo Belle.

"Pertama kali aku tahu Tokyo Belle itu sebenarnya dari adikku," kata Sandra, "Adikku bilang eyelash extension di Tokyo Belle ini bagus banget. Berhubung aku orangnya suka banget sama semua hal berbau Jepang, aku jadi penasaran, kayak apa sih eyelash extension ala Jepang? Apalagi aku nggak pernah nyoba eyelash extension di mana pun sebelumnya!"Menurut Sandra, salah satu alasan kenapa dirinya dari dulu nggak pernah mau mencoba eyelash extension adalah karena beberapa eyelash extension yang ia lihat, bentuk bulu matanya turun ke bawah dan membuat mata jadi terlihat droopy. Bukannya membuat mata terlihat bright dan terbuka, eyelash extension yang gagal malah justru membuat mata terlihat mengantuk.

"Jadi kayak setengah merem gitu lho, kalau dari jauh!" lanjut Sandra sambil ketawa, "Aku mendingan bangun jam lima pagi dan masang bulu mata palsu aja deh, daripada pake extension tapi nggak bagus kelihatannya."

Setelah akhirnya mau mencoba eyelash extension di Tokyo Belle, ternyata Sandra puas banget dengan hasilnya dan langsung heboh mengirim selfie ke grup WhatsApp teman-teman dan keluarganya!

"Sumpah ya," kata Sandra sambil mengeluarkan HP dan memperlihatkan WhatsApp nya nya ke saya (LOL!), "Nih, karena aku suka sama hasil eyelash extension-nya, aku sampe ngirimin foto ke grup WA keluarga aku. Adikku juga bilang nih, pake bahasa Bangka, katanya hasilnya bagus banget!" Sandra memperlihatkan chat adiknya pada saya. "Semua langsung pada mau nyoba juga."

Apa yang bikin Sandra mau untuk mencoba eyelash extension di Tokyo Belle?

"Selain reputasinya yang bagus, aku juga percaya kalau bahan-bahan yang digunakan untuk eyelash extension di Tokyo Belle ini juga top quality semua. Semakin bertambah usia, aku merasa kulit aku jadi lebih sensitif, bahkan kemarin nyobain serum rambut aja kulit kepalaku langsung gatel-gatel," ujar Sandra, "Sementara kalau eyelash extension kan lem yang digunakan untuk nempelin bulu matanya harus yang aman supaya nggak bikin alergi. Kalo masangnya di tempat yang nggak terpercaya, resiko alerginya pasti tinggi."

Dari segi prosesnya pun, Sandra mengatakan kalau pemasangan bulu mata di Tokyo Belle painless banget dan nggak menyiksa sama sekali. "Aku aja ampe tidur tuh, pas dipasangin bulu matanya. Padahal aku berjam-jam di "bongkar pasang" karena harus nyoba dua tipe eyelash extension untuk photoshoot. Pokoknya wajib coba deh, karena kalau bulu mata udah on, selebihnya nggak pakai makeup apa-apa lagi juga nggak apa-apa. Hahaha.."

The post Sandra Dewi: “Eyelash Extension Itu Nggak Sakit!” appeared first on Female Daily.

Perempuan mana sih yang nggak senang kalau dipuji cantik dan dibilang awet muda? Nah, setelah menjalani 3 treatment di May-May Salon, semua teman melemparkan pujian. Apa saja yang saya lakukan di sini?

Potongan rambut ternyata juga berperan penting pada penampilan keseluruhan. Saya bisa bilang begini karena punya pengalaman unik seputar potongan rambut ini. Sekitar 5 bulan lalu, saya mulai memanjangkan rambut karena ingin terlihat lebih feminin. Namun, alih-alih dipuji terlihat lebih manis, ternyata orang-orang di sekitar saya, “bereaksi” berbeda. Mereka bilang dengan potongan rambut seleher, wajah saya terlihat lelah, tampak tua. Walau sudah dikritik, pada saat itu saya tetap kekeuh mau memanjangkan rambut, dengan alasan utama karena ingin terlihat lebih feminin.

Before makeover, I looked tired and grumpy :(

Tapi kritikan yang langsung membuat saya bergeming untuk pergi nyalon adalah saat ibu saya bilang begini, ‘Rambutmu itu bikin kamu jadi tampak tua lho! Kamu gak cocok dengan rambut panjang gitu. Ayo, potong!’ Hmm, kritikan ibu menurut saya yang paling obyektif sih, karena pasti beliau selalu menginginkan yang terbaik terjadi pada anaknya, kan? Hehehe…So, I made up my mind and made a reservation at May May Salon, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Kenapa saya memilih May May Salon? Pertama, karena saya membaca di Forum Female Daily, salon yang sudah cukup lama hadir di dunia kecantikan ini recommended by bunch of Female Daily members! Dan saya juga tertarik ingin mencoba treatment di cabang baru May May Salon di Mal Kota Kasablanka, mumpung masih sepi, jadi nggak terlalu lama antri.

Sesampainya di sana, saya langsung mengutarakan niat saya untuk makeover penampilan keseluruhan. Iwan, hair stylist senior di May May Salon pun langsung menyambut dan diskusi dengan saya. Dan akhirnya, saya memutuskan melakukan tiga jenis treatment di May May Salon:

1. Cutting

Iwanpun bertanya kepada saya seberapa pendek potongan rambut yang diinginkan. Saya pun langsung bulat tekad bilang ingin potong rambut pendek, pixie look.

Nah, untuk potong rambut pendek dengan banyak layer, akan lebih baik nih kalau dilakukan dry cutting atau potong kering. Ini supaya hasil layer lebih mudah untuk dilihat atau dicermati oleh hair stylist. Request saya: rambut pendek, tapi pada bagian belakang dibikin bervolume agar rambut saya jadi terlihat lebih tebal. Selain itu, pada bagian depan, poni dipertahankan sedikit panjang agar bisa menutupi area dahi yang lebar.

2. Coloring

Warna rambut saya yang sebelumnya sempat di-color dengan memakai JOICO, masih cukup terang warnanya. Tapi, kini dengan potongan pixie seperti ini, Iwan sang hair stylist ingin membuat warna rambut saya lebih matte mengikuti tren warna rambut sekarang yang bernuansa ash. Dan tentu saja menambahkan highlight agar layer-layer rambut pixie saya makin terlihat.

Pada bagian rambut yang akan menjadi highlight, Iwan dibantu asistennya pun melakukan bleaching agar warna rambut saya nantinya jadi sedikit lebih terang. Terus terang, saat proses coloring mau dimulai, saya bolak-balik “mencereweti” Iwan agar rambut saya tidak dibuat menjadi grey, atau putih seperti uban. Karena saya merasa kurang pede bila harus tampil dengan warna rambut yang terlalu terang.

Iwan pun menenangkan hati saya dengan berkomentar, “Tenang Mbak, ini warnanya walau mengikuti tren masa kini tapi tetap natural kok!” Di May May Salon, proses coloring rambut ini disebut dengan Coloring Play + Vitamin, rate-nya mulai dari Rp 1,3 juta. Sedangkan untuk hair cutting mulai dari Rp 250.000,-

3. Gel Nail Polish

Di tengah-tengah proses pewarnaan rambut, pandangan mata saya tiba-tiba tertumbuk pada kuku tangan dan kaki yang tampak kusam. Setelah bertanya pada Ita, Customer Service May May Salon tentang service manicure dan pedicure yang tersedia, saya pun akhirnya memutuskan melakukan Hand and Foot Spa. Treatment manicure dan pedicure ini nggak hanya membersihkan kuku-kuku kaki dan tangan, tapi juga mengangkat sel kulit mati karena sudah termasuk scrub di dalamnya.

Produk scrub yang dipakai di May May Salon ini, sangat enak aromanya. Saya pun menyempatkan “ngintip” brand-nya, di kemasan scrub-nya tertulis Cuccio Spa. Bener deh, aromanya sangat enak, membuat kulit saya jadi lembut, lembap dan wanginya tahan lama juga!

Nah, bagaimana hasil akhir dari makeover rambut saya di May May Salon? Saat rambut mulai di blow styling, hati saya langsung bersorak senang, karena gaya rambut saya jadi terlihat lebih fresh! Warna rambut matte natural dipadu dengan highlight membuat wajah saya tampak cerah. Ini hasilnya. Kata teman-teman dan orang dekat, wajah saya jadi terlihat 10 tahun lebih muda lho! Kamu setuju?

After salon treatments, look fresh and energetic! :)

Tertarik untuk mengubah gaya rambutmu biar tampak jadi lebih muda? Langsung aja ke May May Salon, cabang Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Lt. UG-72, telp: 021-29612725. Enjoy the treatment!

The post 3 Salon Treatment Ini Membuat Saya Tampak Lebih Muda 10 Tahun appeared first on Female Daily.

Memiliki rambut yang super lurus dan frizzy terkadang membuat saya bosan dan ingin bereksperimen dengan macam-macam gaya rambut.

Biasanya sih saya paling suka mencatok lurus atau mengeriting rambut dengan gaya loose wave menggunakan catokan. Tapi karena rambut saya dari sananya lurus dan kaku banget, walaupun udah dikasih foam atau hair spray, hasil catokan keriting saya seringkali hilang setelah beberapa jam. Karena udah cukup lelah dengan rambut saya yang cepet banget kembali lurusnya, saya sempat mengungkapkan khayalan semu, "Bisa nggak sih rambut gue teksturnya loose wave terus kayak gini setiap hari, setiap waktu?!"

Sempat kepikiran ingin mengeriting rambut secara permanen, tapi khawatir nanti malah jadi afro atau keritingnya kayak Maria Bellen. Kalau saya Adinia Wirasti sih pasti cocok ya punya rambut keriting kecil-kecil seperti itu, tapi masalahnya saya...? Duh, pasti nggak cocok banget.

Beruntung sekali rasanya saat saya menerima undangan dari Blow + Bar untuk mencoba permanent blow out. Apa sih itu? Rambutnya di blow keluar-keluar gitu dan bertahan lama alias permanen? Ternyata bukan saudara-saudara! Jadi, permanent blow out ini adalah teknik pengeritingan rambut dimana hasil akhirnya terlihat sangat natural. Kalau dijelaskan secara gampangnya, sih, setelah perawatan ini kita akan terlihat bagaikan keluar dari salon setiap harinya. Rambut kita akan terlihat lebih bertekstur dengan cara styling yang sederhana, rambut hanya perlu diuntel-untel menggunakan jari.

Saat pertama tiba di Blow+Bar, saya langsung disambut ramah oleh sang hairstylist yaitu Mas Wandi yang sudah menunggu kedatangan saya disana (Pssstt.. Mas Wandi ini yang mengerjakan permanent blowout di rambut Dian Sastro, lho!). Keadaan rambut saya dicek terlebih dahulu. Ia memastikan bahwa rambut saya dalam keadaan sehat dan tidak dicat. Setelah itu, rambut saya dikeramas dan pengerjaan permanent blowout-pun dimulai.

Pertama-tama, Mas Wandy mengaplikasikan cairan atau obat khusus ke seluruh permukaan rambut saya, dari bagian tengah hingga ujung rambut. Rambut saya juga dipakaikan aluminium foil untuk memisahkan setiap bagian-bagian rambut yang sudah diberikan cairan atau obat tersebut. Cairan ini didiamkan selama sekitar 15-20 menit, kemudian rambut saya kembali dikeramas.

Setelah selesai dikeramas, Mas Wandi kemudian mengaplikasikan cairan penetralisir ke seluruh rambut saya dan menggulung rambut saya menggunakan alat semacam rol rambut yang tersambung dengan mesin pemanas. Mesin ini menurut saya sih terlihat keren dan advance. Cukup lah membuat saya merasa seperti sedang berada di adegan film science fiction, hahaha. Proses kali ini cukup lama dibandingkan proses pengaplikasian obat yang sebelumnya. Kalau diingat-ingat prosesnya kira-kira memakan waktu sekitar 30-35 menit.

Selesai proses permanent blowout menggunakan mesin keren, akhirnya masuk ke langkah terakhir, yaitu styling! Mas Wandi bilang, kalau udah di permanent blowout lebih baik jangan terlalu sering di blow atau di catok karena bisa membuat efek blowout cepat hilangnya. Jadi saya diajarkan bagaimana caranya menata gaya rambut, cukup menggunakan jari tangan selesai keramas. Karena ujung rambut saya sering sekali jatuhnya keluar-keluar, saya minta diajari gimana caranya menata rambut supaya arahnya masuk kedalam.

Caranya ternyata mudah sekali, kita hanya tinggal memutar-mutar ujung rambut menggunakan jari tangan ke arah dalam, sambil dikeringkan dengan hair dryer. Proses ini perlu dilakukan terus hingga rambut kering. Selain itu, Mas Wandi juga menyarankan untuk selalu menggunakan hair oil setelah keramas supaya rambut terlihat lebih shiny dan kuat.

Ta-dah! Cukup dengan jari-jari tangan aja rambut saya bisa terlihat bertekstur seperti ini. Bagian poni terlihat bervolume, bagian ujung rambut jatuhnya sudah tidak keluar-keluar lagi. Tidak hanya itu, rambut saya juga terlihat seperti habis di-blow atau di-rol. Setelah ini saya bisa say bye ke rutinitas mencatok dan mengeriting yang pastinya banyak menyita waktu saya di pagi hari. I'm soooo happy!

Hasil akhir dari permanent blowout bisa di sesuaikan dengan permintaan kita. Kalau ingin hasilnya lebih keriting, berarti kamu perlu membagi rambut menjadi lebih kecil-kecil sebelum digulung atau dipelintir menggunakan jari-jari tangan. Kalau ingin hasilnya lebih natural seperti saya, berarti bagian rambut yang dipelintir lebih besar-besar. Setelah permanent blowout rasanya rambut saya seperti bisa dibentuk-bentuk mengikuti tangan. Ibaratnya sih jadi lebih ngikut dan nurut.

Karena rambut saya pendek, tentu hasil akhirnya berbeda dengan yang memiliki panjang. Kebetulan saat itu di sebelah saya juga ada tamu yang baru saja melakukan permanent blowout beberapa minggu yang lalu dan rambutnya cukup panjang. Serius deh, hasilnya bagus banget, kayak ngelihat rambut hits Paola Tambunan setelah dicatok. Ujung rambutnya bertekstur keriwil besar-besar dan bervolume. Persis kayak baru selesai di-blow di salon.

Nih, kalau mau lihat hasil permanent blowout di rambut yang panjang, berikut contoh-contohnya:

Image: Instagram Blow+Bar Jakarta

Sekarang paham kan maksud saya? Rambut keriting natural tanpa harus dicatok atau dikeriting setiap hari. This is a true definition of #IWokeUpLikeThis. Kembali lagi ke jenis rambut masing-masing, permanent blowout dapat bertahan selama tiga hingga tujuh bulan. Bagi kamu yang ingin mencoba treatment ini bisa langsung datang ke salon Blow+Bar di Lippo Mall Kemang lantai satu. Saya sarankan untuk membuat janji terlebih dahulu dengan menghubungi (021) 29528436.

Untuk para pemegang kartu Female Daily Beauty Club, jangan lupa juga untuk cek beautyclub.femaledaily.com untuk mengetahui penawaran spesial dan potongan harga dari salon Blow+Bar!

The post Mencoba Permanent Blowout di Blow+Bar appeared first on Female Daily.

Liburan ke Thailand? Belanja sudah pasti jadi salah satu aktivitas menarik di Negeri Siam ini. Namun jangan lewatkan pula wisata kecantikan di Thailand. Ini penjelasannya...

Thailand bagi saya selalu punya magnet tersendiri. Kalau saya ingat-ingat nih, sudah lima kali saya berwisata ke sini. Apa yang membuat saya doyan banget liburan ke Thailand karena pertama tentu saja saat ini semakin banyak paket wisata dan juga tiket pesawat murah ke sana.

Kedua, rate hotel dan juga harga makanan di Thailand pun murah. In my opinion, semua makanan di Thailand, mulai dari street food hingga yang dijual di restoran berkelas, enaknya luar biasa. Aneka makanan seafood-nya sangat fresh! Selain itu, bagi wisatawan Muslim juga nggak repot mencari makanan halal di Thailand. Ada begitu banyak restoran yang menyajikan halal food maupun vegetarian food di Thailand.

Alasan ketiga, wisata belanja di Bangkok, Thailand itu luar biasa seru dan menarik: Platinum, MBK, Pasar Cha Tu Chak, Siam Paragon, Big C Supermarket adalah “surga” belanja bagi para wisman termasuk Turis Indonesia lho!

Nah, beberapa minggu lalu, saya juga baru mengunjungi Thailand lagi. Dan kali ini saya diajak oleh Tourism Authority of Thailand meng-eksplor wisata resort, spa dan juga rumah sakit di sana.

Bagaimana ceritanya? Ini hasil acara jalan-jalan saya di Thailand.

1. Rarinjinda Wellness Spa

Rarinjinda Wellness Spa adalah salah satu spa ternama di Thailand yang menawarkan therapist berpengalaman bagi setiap kliennya. Spa ini memiliki empat cabang; dua di Bangkok dan dua lainnya ada di Chiang Mai dan Phuket.

Setelah seharian berjalan-jalan keliling Bangkok dan juga puas berbelanja di Platinum Mall, saya pun diajak relaksasi sejenak. Wah, siapa yang nggak mau, kan? 'Pas banget nih moment-nya! Badan saya mulai terasa pegal-pegal setelah penerbangan selama tiga jam dari Jakarta kemarin plus tentunya betis juga mulai kencang nih, karena keasyikan jalan sana-sini,’ ujar saya dalam hati.

Saya pun diajak mengunjungi Rarinjinda Wellness Spa yang terletak di Ploenchit, tepatnya berlokasi di lantai 30 dari Grande Centre Point Hotel 100 Wireless Road, Lumpini, Pathumwan, Bangkok.

Suasana tenang dengan bau harum aromatherapy yang menenangkan pun langsung menyambut, begitu kaki melangkah keluar dari lift yang membawa saya ke area spa yang terletak di rooftop Hotel Grande Centre Point ini. “Sawadee ka…,” ujar staf customer service Rarinjinda Wellness Spa menyapa saya dengan ramah sambil tak lupa tersenyum manis.

Kemudian, saya diminta mengisi formulir yang berisi data diri serta beberapa pertanyaan standart semacam apakah saya sedang sakit, minum obat tertentu, alergi pada bahan-bahan tertentu. Dari prosedur standart yang lazim dilakukan sebelum kita melakukan spa treatment ini saja, saya langsung tahu bahwa Rarinjinda Wellness Spa ini dikelola dengan benar. Setelah itu, saya diminta memilih aroma oil massage yang disuka. Pada hari itu, saya menjatuhkan pilihan pada rose oil massage.

Hari itu, saya sudah dijadwalkan untuk menikmati Treatment Hot Stone Massage. Ini adalah salah satu signature treatment di Rarinjinda. Dua treatment lainnya adalah Elements of Life yang memakai alat terapi canang atau gong kecil untuk membantu kita relaksasi dan Ayurvedic Hide Away yang menawarkan treatment dengan kucuran minyak hangat di dahi untuk mengembalikan balanced mind and body.

Sebelum memasuki ruang treatment, kaki saya pun dibasuh dulu dengan air hangat. Baru setelah itu, saya diajak memasuki ruang treatment yang cukup besar, tenang, bersih dan nyaman. Treatment Hot Stone Massage ini saya pilih karena pijatan dilakukan dengan menggunakan batu-batu khusus yang sudah dipanaskan.

Treatment batu panas ini sangat membantu melemaskan kembali otot-otot tubuh yang kaku sehingga peredaran darah bisa kembali berjalan lancar. Cocok banget dengan kondisi tubuh saya yang saat itu sedang pegal, linu, dan kelelahan karena begitu bersemangat mengeksplor Thailand.

Setelah menjalani Treatment Hot Stone Massage dengan tarif sekitar 3000 Baht atau setara dengan Rp1,2 juta, tubuh saya kembali segar dan langsung pengen lanjut sightseeing and shopping around Bangkok. Hahahaaaa….

2. Divana Divine Spa

Hari berikutnya di Bangkok, saya pun diajak mencoba Divana Oriental Organic Spa yang beralamat di daerah perumahan elit Sukhumvit. A visit to divine spa is like stepping into an oasis of calm. Ya, begitu saya melangkah memasuki taman kecil yang ditata cantik di depan Divana Spa ini, hati langsung terasa tenteram…

Aroma wangi dan rempah yang menyenangkan pun langsung menyeruak dari area ruang tunggu Divana Divine Spa. Pandangan mata saya pun langsung tertumbuk pada beragam produk body lotion, oil massage, body wash, body scrub organic buatan Divana Spa. Yup, they have their own bath and body products which are very nice.

Divana Divine Spa sendiri boleh dibilang salah satu spa berkelas di Thailand dan juga telah memiliki lima cabang yang tersebar di berbagai tempat. Jaringan spa ini telah memenangkan beragam penghargaan bergengsi di antaranya yang menjadi pemenang World Spa Awards 2015 untuk kategori Asia’s Best Day Spa, serta Best Spa dari Traveler’s Choice 2015 ini menawarkan perawatan tradisional khas Thailand dan penggunaan bahan-bahan alami. Beberapa di antaranya Thai Massage, Aroma Massage juga Facial Massage.

Di ruang tunggu, saya pun terpesona pada bunga teratai yang dijadikan hiasan di atas meja. Ternyata lotus flower memang menjadi simbol dari Divana Divine Spa yang melambangkan umur panjang dan juga relaksasi.

Saya pun langsung memilih Scrub and Aroma Massage bertarif 2350 Baht atau sekitar Rp 940.000,-.  Lewat treatment ini, selain ingin mendapatkan efek relaksasi, saya juga ingin agar sel-sel kulit mati di tubuh bisa terangkat. Apalagi selama liburan di Thailand ini, saya banyak beraktivitas di luar ruang, sehingga pasti tubuh banyak terpapar pada polusi dan asap kendaraan bermotor.

Customer Service Divana Spa pun langsung meminta saya mengisi formulir berisi biodata dan juga pertanyaan-pertanyaan seputar alergi pada zat atau kandungan tertentu. Setelah itu, saya pun diminta memilih jenis scrub dan aroma oil massage yang akan dibalurkan pada saat massage nanti.

Untuk jenis scrub yang tersedia di sini antara lain: Green Tea berfungsi deep cleansing, Mix Berry yang kaya akan kandungan vitamin C atau Green Olive yang bermanfaat melembapkan kulit kering. Saya pun memilih Green Olive agar kulit saya tidak kering lagi.

Sedangkan untuk oil  tersedia beragam pilihan juga, antara lain: Green Olive and Ginger Oil untuk mengatasi kulit kering; Rose Oil bermanfaat menangkal aging; Jasmine Oil berfungsi relaxing; Lemongrass Oil untuk detoks.

Setelah mencium beragam aroma dan juga melihat kondisi kulit saat itu, saya pun memilih rose sebagai oil massage-nya. Dan selama 90 menit berikutnya, saya pun sangat menikmati Treatment Scrub and Aroma Massage di sini. Pertama, dibalurkan scrub Green Olive, lalu sang therapist menggosoknya dengan mantap. Kemudian saya diminta membilas butiran scrub di tubuh dengan mandi di bawah shower berair hangat.

Setelah tubuh bersih dari butiran scrrb, maka sang therapist pun membalurkan rose oil massage yang telah dihangatkan. Hangatnya minyak dipadu dengan pijat urut yang tekanannya terasa pas membuat tubuh terasa nyaman, relaks dan saya pun tak kuasa lagi melawan kantuk. Otot-otot tubuh yang lelah dan tegang pun jadi kendur. Saya baru sadar bahwa tretment telah berakhir, ketika sang therapist membangunkan saya yang selama beberapa saat tertidur lelap.

Begitulah pengalaman saya mencoba dua spa berkelas di Bangkok, Thailand. Nah, jika kamu dalam waktu dekat berencana liburan ke Bangkok, nggak ada salahnya sebelum pulang ke Tanah Air, coba deh rasakan nyamannya spa di Negeri Siam ini.

The post Mencoba 2 Spa Terbaik di Thailand appeared first on Female Daily.

Akhir bulan lalu, saya jalan-jalan ke Pantai Indah Kapuk. Di sana, saya mampir ke NAP Salon untuk melakukan pedicure. Apa kelebihan tempat ini? 

Bagi kamu yang tinggal di seputaran Jakarta Utara atau Pantai Indah Kapuk, sekarang jika ingin melakukan manicure, pedicure, waxing, eyelash extention, bisa mampir ke NAP Salon yang terletak di PIK Ruko Exclusive Blok F No.6.

NAP (Nail Art Professional) Salon di Kawasan PIK ini sebenarnya adalah cabang kedua dari NAP Salon yang sudah lama beroperasi di Lippo Kemang, Jakarta Selatan. Nah, saat saya mendatangi cabang baru ini, ternyata tempatnya lebih luas dan lebih nyaman daripada yang di Lippo Kemang, Jakarta.

Saat saya membuka pintu utama, maka rasanya seperti sedang melangkah masuk ke dalam sebuah coffee shop. Ya, interior desain ruangan tunggu di NAP Salon ini, menurut Linda, salah satu owner, memang sengaja dibuat seperti di sebuah café. Ini dimaksudkan agar konsumen tetap merasa nyaman saat menunggu giliran untuk menjalani treatment.

Siang itu, saya pun memutuskan untuk mencoba Spa Pedicure, berhubung area kaki, terutama telapak kaki saya terasa kasar dan pecah-pecah. Begitu pula kuku kaki saya, look so awful, ini lantaran sudah hampir 2 bulan, saya tidak mengganti kuteks gel yang saya pakai. Nah, padahal menghapus kuteks gel itu memang sebaiknya dilakukan di salon, maksimal satu bulan setelah pemakaian ya.

Maka, terapi Spa Pedicure pun dimulai dengan menghapus lebih dulu kuteks gel lama yang masih melekat di kuku kaki. Satu per satu, kuku dibungkus dengan kapas yang telah diberi nail remover khusus untuk mengangkat kuteks gel.

Setelah itu, barulah telapak kaki saya direndam dengan air rendaman khusus untuk melunakkan kulit mati di telapak kaki maupun kutikel di jari-jemari kaki. Oh ya, saat Spa Pedicure ini dilakukan, saya pun diminta duduk di kursi treatment khusus yang sangat nyaman, karena kursi empuk berlapis kulit ini juga dilengkapi dengan alat massage punggung.

Di NAP Salon, PIK ini, selain bisa manicure, pedicure, kamu juga bisa melakukan eyelash extention, nail art, waxing, threading, sulam alis, IPL laser hair removal, ada juga manicure, pedicure untuk anak-anak dan pria, bahkan juga ada waxing for male.

Kembali ke Spa Pedicure yang saya jalani, tahap terakhir setelah gel kuteks diaplikasikan dengan cantik dan rapi, maka seluruh kaki saya dibalur dengan masker kaki dan kemudian dimasukkan ke dalam “kaus kaki” khusus, untuk di-steam. Ini dimaksudkan agar kulit kaki menjadi lembap, halus. Total kurang lebih sekitar 1,5 jam, Spa Pedicure treatment itu berlangsung. Puas hati saya rasanya ketika melangkah keluar dari NAP Salon. Kaki tampak sehat dan cantik seketika!

Sebelum treatment ke NAP Salon yang terletak PIK Ruko Exclusive Blok F No.6,  ini, sebaiknya kamu reservasi tempat lebih dahulu di PH. 021-55965859.

The post Pedicure Nyaman di NAP Salon Pantai Indah Kapuk appeared first on Female Daily.

Punya rambut pendek bukan berarti nggak bisa bergaya mengikuti trend masa kini. Nah, saya yang selalu berambut pendek, kali ini mencoba gaya mewarnai rambut ombre di salon Korea. Bagaimana hasilnya?

Selama ini saya sudah cukup sering mewarnai rambut dan juga menuliskan pengalaman ini di Female Daily. Biasanya, hair coloring yang saya lakukan adalah mewarnai seluruh rambut dengan warna yang sama, atau mengambil sebagian rambut lalu diberi highlight.

Lama kelamaan saya kok mulai merasa bosan ya. Akhirnya, setelah browsing berbagai akun salon di Instagram, saya pun memilih HABB Hair Gallery, salon rambut gaya Korea yang lagi banyak di-love nih hasil hair styling-nya.

Saya pun melangkah ke HABB Hair Gallery, cabang Taman Anggrek, Jakarta. Salon ini memang memiliki beberapa cabang antara lain di Emporium Pluit Mall, Pantai Indah Kapuk dan juga di Summarecon Mall, Serpong. Apa sih keunggulan salon Korea ini dibanding yang lainnya? Dari ngobrol-ngobrol bersama Danu, hair stylist yang hari itu memotong dan coloring rambut saya, ada beberapa keunggulan HABB Hair Gallery.

Salon ini merupakan salon pertama di Indonesia yang sejumlah stylist-nya didatangkan langsung dari Korea, dan sangat berpengalaman di dunia tata rias rambut dan salon kecantikan. Produk, peralatan dan  perlengkapan yang digunakan di salon ini pun semuanya didatangkan langsung dari Korea. Maka, produk-produk salon yang digunakan akan sinergi dengan stylist yang menggunakannya. Untuk cat rambut, HABB pun memakai AMOS, yaitu produk pewarna rambut asal Korea yang juga cocok dengan iklim di Indonesia, tidak merusak rambut dan membuat rambut menjadi sehat.

Proses penataan rambut saya pun dimulai. Danu, hair stylist HABB Hair Gallery, melihat terlebih dahulu kondisi rambut saya. Setelah berdiskusi sejenak tentang potongan rambut yang saya inginkan, dan juga bertanya tentang proses pewarnaan rambut yang sudah pernah saya jalani, Danu pun menyarankan agar rambut saya dipotong bob dan diwarnai gaya ombre. Untuk proses bleaching, Danu melakukan dua kali proses bleaching agar warna baru bisa lebih 'masuk' ke dalam rambut saya. Proses bleaching ini masing-masing membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Proses pewarnaan setelahnya hanya sekitar 15 menit pada batang rambut. Sedangkan pada bagian ujung rambut, cuma tiga menit saja. Voila! Hasilnya membuat saya cukup puas. Dengan rambut pendek, ternyata bisa lho tampil dengan gaya ombre.

Satu hal yang saya catat dari pewarnaan rambut di HABB Hair Gallery ini adalah produk AMOS dari Korea tidak membuat rambut saya jadi kering. Rambut saya tetap saja selembut rambut bayi lho, padahal saya nggak sempat melakukan creambath atau pakai hair mask sekalipun.

Namun memang, dua minggu setelah pewarnaan, warna biru di rambut mulai menghilang, rambut saya kini berwarna grey dengan highlight blonde. Tapi kata orang-orang di sekitar saya, rambut saya tetap terlihat keren lho! Ini penampilan rambut saya setelah dua minggu dari proses pewarnaan.

Tertarik untuk menata rambut? Coba deh ke HABB Hair Gallery, salon Korea di Taman Anggrek Mall, Ground Level no. 26, Jl. Letjend S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Telepon di nomor 021-5639018 atau intip IG-nya di @habbhairgallery.

The post Cat Rambut Ombre di Salon Korea appeared first on Female Daily.

Periwinkle Studio Pakubuwono menawarkan servis kecantikan dari alis sampai kuku yang serba mewah dan premium. 

Periwinkle Studio baru saja menggelar acara grand opening-nya kemarin di tanggal 31 Maret 2017 dan saya berkesempatan ngintip beauty studio serba lengkap di kawasan Pakubuwono ini.

Periwinkle dimiliki oleh tiga wanita cantik berbakat yang memang passionate di bidang kecantikan. Angela Arifin dengan nail art, Evelyn Simon dengan lashes, dilengkapi dengan Yuliana Lie dengan keterampilan wirausahanya. Saat ngobrol-ngobrol dengan ketiga owner Periwinkle ini, Evelyn sempat bercerita bahwa ia telah menggunakan eyelash extension selama sepuluh tahun terakhir dan sudah mengikuti berbagai kursus pengaplikasikan eyelash extension dari Korea. Udah lama banget, ya! Maka dari itu, pas banget kalau ketiganya gabung dan bikin studio kecantikan bareng.

Interior studionya sangat nyaman dengan nuansa biru muda pastel yang gemas banget. Periwinkle menawarkan empat jenis servis kecantikan: bulu mata, alis, kuku, dan waxing. Saya tertarik banget sama servis kukunya karena menawarkan banyak banget opsi untuk manjakan diri.

Selain dari manicure dan pedicure mewah yang menggunakan kuteks gel dan nail art, Periwinkle juga menawarkan pedi bomb dan paraffin treatment! Pedi bomb ini konsepnya mirip dengan bath bomb yang biasa kita temui di pasaran, tapi dikhususkan untuk kaki karena mengandung banyak garam dan mineral bermanfaat untuk relaksasi. Already imagine yourself getting pampered here? 

Untuk alis, kamu bisa merapikan alis dengan servis threading atau yang lebih permanen: microblading! Menurut saya, teknik microblading alis ini lebih terlihat natural dibandingkan yang disulam biasa. Kalau eyelash extension, Periwinkle menawarkan tipe classic, mix, atau volume hingga ketebalan 5D. Di Periwinkle juga bisa melakukan deep cleansing dan removal bekas eyelash extension kamu sebelumnya, jadi kalau mau dipasang lagi, jadi lebih cantik dan rapi. Terakhir, Periwinkle juga menyediakan servis waxing yang menggunakan hard wax, jadi nggak akan sakit sama sekali.

Oh ya, Periwinkle juga bisa menyelenggarakan dan mengakomodasi bridal party dan princess birthday party untuk si kecil. Kalau melihat di Instagram, bridal pedicure-nya menggunakan champagne yang disiramkan ke kaki lho! Penasaran kan? Servis dari Periwinkle ditawarkan dengan range harga Rp120.000,- untuk classic manicure sampai Rp5.500.000,- untuk microblading alis. Honestly, saya juga akan membuat appointment secepatnya di Periwinkle karena kegemesan sama pedi bomb-nya!

Periwinkle Studio

Jalan Pakubuwono VI no. 99 A-B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Appointment lewat telepon (021) 27512727 atau lewat Whatsapp di +62811-820-8181

Instagram: @periwinkle.studio

The post Destinasi Cantik Lengkap di Periwinkle Studio Pakubuwono appeared first on Female Daily.

Hari-hari ini Jakarta terasa makin “panas”, apalagi jelang Pilkada DKI putaran kedua. “Berlari” ke Heavenly Spa ternyata bisa menenangkan hati...

Heavenly Spa sendiri merupakan bagian dari Westin Hotel, Jakarta, sebuah hotel bintang lima yang baru saja beroperasi di Jl. HR. Rasuna Said. Heavenly Spa ini boleh dibilang berada di ketinggian kota Jakarta. Untuk mencapai Spa ini, kita harus naik lebih dulu ke lantai 52 gedung Gamma Tower, yang juga merupakan lobby Westin Hotel. Dari situ, kita pindah lift menuju ke lantai 50, tempat Heavenly Spa berada. Spa ini memang berada di satu lantai dengan indoor swimming pool. It’s awesome!

Ketika kaki saya menginjak area depa Heavenly Spa, atmosfir tenang, tenteram pun langsung menyergap. Saya pun makin larut dalam suasana tenang, damai dan nyaman di Heavenly Spa, saat indra penciuman saya menghirup aromatherapy khas spa yang menenangkan…

Sang receptionist pun mempersilakan duduk di lounge-nya. Welcoming drink dan refreshment towel pun disajikan. Sambil mengisi formulir yang berisi beberapa pertanyaan seputar kondisi kesehatan dan juga beberapa alergi yang mungkin saja pernah saya alami. Setelah itu, saya pun diminta memilih menu treatment yang dimiliki Heavenly Spa.

Ada beberapa treatment yang bisa kamu pilih di Heavenly Spa ini, mulai dari body massage, body scrub, facial. Saya pun tertarik untuk mencoba salah satu treatment dari Heavenly Spa Signature Package, yaitu Dream (Detoxifying + Slimming + Firming + Sculpting).

Kenapa saya pilih ini? Terus terang saya tertarik karena melihat kata-kata detoks yang berarti membuang racun maupun lemak dari dalam tubuh. Kita, para cewek, senang kan rasanya bila bisa menjalani treatment yang bisa berefek melangsingkan! :)

Sang therapist lalu mengantar saya menuju ke ruang treatment. Di sini saya pun berganti baju dengan bathrobe dan juga menaruh tas bawaan di lemari . Sebenarnya, Mbak Nurlela, therapist saya hari itu, menawarkan untuk saya agar menjalani Jacuzzi atau Sauna terlebih dahulu sebelum dipijat. Tapi berhubung saya sedang datang bulan, maka sesi ini terpaksa saya skip. Sebagai gantinya, Mba Nurlela mencuci kaki dan men-scrub telapak kaki saya dengan ramuan sea salt dan rempah-rempah.

Oh ya, ada hal menarik di spa ini yang belum pernah saya temukan di tempat lain. Jadi, sebelum kaki saya dibasuh, saya diminta memilih salah satu batu bertuliskan tiga kata positif : Love, Gratitude, Hope. Ketiga kata positif ini diharapkan bisa membuat para konsumen menjalani treatment dengan pikiran yang lebih tenang dan nyaman. Pilihan saya jatuh pada batu bertuliskan Gratitude. Saya memilih bersyukur memiliki tubuh yang sehat dan bisa menjalani treatment detoks di Heavenly Spa ini. Bonusnya: siapa tahu tubuh saya jadi lebih sehat dan lebih langsing, kan? :)

Setelah itu, saya pun diminta berbaring telungkup di massage bed. Pijatan dilakukan dengan membalurkan minyak aromatherapy yang aromanya berefek menenangkan. Dalam 10 menit ke depan, saya pun sudah tidur terlelap saking enaknya dipijat. Mbak Nurlela melakukan pijatan dan tekanan pada titik-titik limpatik. Saya terbangun karena Mba Lela membangunkan saya untuk memijat tubuh bagian depan. Setelah itu, dilakukan scrub untuk mengangkat sel kulit mati.

Kemudian setelah proses ini selesai, I take a warm and nice shower…Sisa-sisa butiran scrub berikut sel kulit mati pun segera lepas dari tubuh saya. Energi saya rasanya seperti baru di-recharge ulang. Treatment di Heavenly Spa ini memang patut kamu coba. Selain pijatan dan treatment-nya yang nyaman, you will get nice view from every corner.

Beragam massage treatment di Heavenly Spa ini bisa kamu rasakan dengan rate berkisar mulai dari Rp550.000,- sampai Rp 1.000.000,- . Oh iya, di Heavenly Spa ini juga tersedia massage treatment untuk pria. Jadi, bagi kamu yang ingin relaksasi bersama pasangan, bisa nih spa berdua si dia di sini.

Setelah keseluruhan treatment selesai, Mba Nurlela pun mengantarkan saya untuk menikmati healthy snack berupa apel dan raisins, sembari menyeruput wedang jahe di relaxing room. Oh ya, setelah menjalani detox treatment ini, kita memang disarankan untuk banyak minum, terutama air putih agar racun dan lemak bisa keluar dengan cepat melalui air seni. Saya pun menikmati dengan tenang sesi terakhir treatment di Heavenly Spa ini sambil memandang sepuas hati panorama cantik kota Jakarta yang terbentang di depan mata saya.

Kamu tertarik? Bisa langsung reservasi di Heavenly Spa The Westin Jakarta, telpon 021-2788 7788 atau klik ke www.westinjakarta.com

The post Mencoba Detox Treatment di Heavenly Spa Westin Hotel Jakarta appeared first on Female Daily.

Setiap hari selalu nyatok rambut? Doyan ngecat bahkan bleaching rambut? Itu semua bikin rambut jadi kering dan kusam. Bagaimana cara mengatasi masalah rambut ini?

Saya termasuk orang yang doyan gonta-ganti warna rambut. Bahkan di kantor Female Daily, teman-teman ada yang menyebut saya Mamanya Ochell karena hobi kita berdua sama, yaitu sering bergonta-ganti warna rambut! Hahaha :D

Beberapa waktu lalu, setelah bosan dengan warna rambut kecokelatan dengan highlight golden green, saya pun melakukan hair coloring lagi di HABB Hair Gallery. Di Salon Korea ini, rambut saya sempat menjalani 2 kali proses bleaching hingga warna rambut dari golden brown berubah jadi abu-abu, silver, agar warna biru muda yang akan diaplikasikan ke rambut, bisa diserap dengan mudah. Yup, pada saat itu, saya ingin memiliki ombre hair dengan warna biru muda.

Sayangnya, rambut warna biru muda ini cepat banget lunturnya. Dalam 2 minggu, rambut saya sudah jadi berwarna abu-abu. Jelek sekali menurut saya dan dari jauh penampilan saya terlihat seperti wanita beruban :( Mungkin karena saya juga nggak terlalu pede dengan warna rambut grey. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk me-retouch warna rambut jadi warna plum atau ungu.

Nah, setelah proses pewarnaan ulang kurang dari sebulan dari pewarnaan pertama, saya pun merasa rambut jadi kasar, kaku dan kering. Maka, ketika saya mendapat tawaran dari Salon Beauty Lounge, yang terletak di Jalan Benda, Kemang, Jakarta Selatan untuk mencoba Keratin Hair Mask, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Salon Beauty Lounge ini menempati salah satu ruko yang terletak di Jalan Benda, Kemang, Jakarta Selatan. Salon ini tampak luar biasa saja, tapi ternyata ketika masuk ke dalam, interiornya cukup unik, karena pada bagian dinding ditempelkan bagian dari interior kabin pesawat terbang. Hmm, lumayan unik, ya!

Perawatan Keratin Hair Mask sendiri dimulai dengan mencuci rambut hingga bersih. Kemudian, setelah itu, pada rambut diaplikasikan produk Keratin Limited buatan Jepang. Setelah diaplikasikan pada batang rambut, lalu didiamkan selama 30 menit.

Menurut Rissa, hair therapist di Beauty Lounge, treatment ini memang ditujukan bagi kita yang sering menata rambut dengan catokan, doyan ngecat rambut. Karena beragam styling rambut tersebut bisa membuat rambut kita jadi kusam, kering, kasar dan bercabang. Jika rambutmu sangat rusak, disarankan perawatan Keratin Hair Mask ini dilakukan seminggu sekali. Tapi bila untuk perawatan, 2 - 3 minggu sekali cukup, kok!

Setelah 30 menit, rambut saya pun dibilas. Kemudian setelah itu di blow-dry. Rambut saya kembali halus, jatuh dan lembut seperti sebelum dicat. I fell in love again with my hair.

Perawatan Keratin Mask ini sebaiknya rutin dilakukan setelah 3 minggu kita mewarnai rambut atau hair coloring. Biayanya pun terjangkau, hanya Rp 160.000,- per treatment termasuk blow dry. Segera deh kunjungi Beauty Lounge di Jl. Benda Raya no. 20E, Kemang, Jakarta Selatan. Salonnya buka dari hari Selasa sampai Minggu, dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Untuk reservasi, bisa langsung hubungi nomor +6281282158115.

Sssttt, ada diskon khusus loh buat kamu yang memiliki Female Daily Beauty Club!

The post Merawat Rambut Kering dan Kusam dengan Keratin Hair Mask appeared first on Female Daily.

Sebagai beauty enthusiast, tentu kamu pernah mendengar nama beauty brand asal Paris ini dong: Maria Galland. Kini, profesional skincare brand dari Paris ini hadir di Jakarta, walau baru bisa ditemukan di Heavenly Spa di Westin Hotel, Jakarta. Apa sih keistimewaan skincare brand ini?

Maria Galland Paris adalah professional skincare brand yang berasal dari Paris, Prancis. Brand ini lahir di tahun 1962. Nama Maria Galland sendiri diambil dari seorang Miss Paris tahun 1960 yang dengan dedikasinya sebagai beauty researcher, berhasil melahirkan produk perawatan kulit profesional dan mendirikan laboratorium.

Produk skincare Maria Galland selama ini memang lebih fokus ditujukan ke spa atau beauty clinic, karena produk ini dalam pemakaiannya memang membutuhkan bantuan professional beautician. Ini lantaran banyak produk-produknya berupa serum ataupun krim yang akan bekerja lebih maksimal bila dibantu dengan face massage.

Di tahun 2017 ini, Maria Galland meluncurkan produk terbarunya yaitu Activ’Age dan White Peony Essence. Activ’Age merupakan rangkaian seri antipenuaan terbaru yang ditujukan untuk wanita usia 40+, aktif dan memiliki banyak aktivitas. Diperkaya dengan kandungan aktif dari stem cell dan peptide membuat Activ’Age cukup mampu melawan penuaan, membuat kulit lebih bercahaya dan terhindar dari paparan polusi.

Adapun active ingredients dari Activ’Age ini adalah: Peptide daun artichoke dan bunga tembakau. Bahan tersebut berfungsi menghaluskan garis kerutan, memberikan kadar air, melindungi kulit dari radikal bebas, meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu juga mengandung Stem Cell Raspberry, Kidney Bean dan Tomato Leaf. Bahan-bahan tersebut bermanfaat sebagai antioksidan, mengurangi iritasi dan kemerahan, menenangkan kulit, melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan dari bahaya polusi, efek detox, melindungi collagen fiber, dan mencerahkan warna kulit.

Produk kedua adalah White Peony Essence yang berfungsi membuat kulit secara instan nampak lebih bercahaya dan melembapkan. Active ingredients yang terkandung di dalamnya adalah: Activating Peony Extract yang membuat kulit bercahaya, Four Molecular Hyaluronic Acid yang mengenyalkan kulit dari dalam, memberikan kadar air; Peony/Lotus/Jojoba Oil Complex yang menenangkan kulit dan melindungi dari dehidrasi.

Satu hal menarik yang saya catat, saat ngobrol dengan skincare expert Maria Galland adalah, salah satu keunikan skincare ini adalah bersifat puzzle treatment, khususnya untuk produk serum. Jadi, pada wajah, kita bisa mengaplikasikan dua atau tiga jenis serum yang berbeda sesuai dengan permasalahan kulit yang sedang dihadapi. Misal, pada area dahi, kita ingin mengatasi wrinkle, berarti kita aplikasikan serum antiwrinkle; lalu pada area pipi ada jerawat, berarti kita bisa mengaplikasikan serum anti-acne. Semacam multi-masking deh.

Kini, kamu juga bisa mencoba Maria Galland treatment di Indonesia. Setelah Surabaya dan Bali, treatment Maria Galland kini dapat ditemukan di Jakarta dan secara eksklusif hadir di Heavenly Spa by Westin Jakarta. Apakah kamu tertarik mencobanya?

The post Mengenal Skincare dari Ratu Kecantikan, Maria Galland Paris appeared first on Female Daily.

Nama Raffles Hotel, baru-baru ini jadi makin tenar karena dipilih sebagai tempat menginap oleh mantan Raja Arab Saudi, King Salman, saat di Jakarta. Maka, saya jadi penasaran ingin mencoba Raffles Spa yang tentu memiliki layanan "kelas raja"...

Begitu saya membuka pintu Raffles Spa, Raffles Hotel, Jakarta ini, aromatherapy lemongrass yang segar dan menenangkan pun langsung membuat saya jadi calm down.

Ada tiga jenis oil massage yang bisa kamu pilih di sini, yaitu:

1. Relaxing oil massage, dibuat dari campuran green tea, clarisage, dan patchouli, berfungsi merelaksasi dan antiseptic.

2. Serenity Calming oil massage, dibuat dari campuran lemon dan sandalwood, berfungsi menenangkan dan menstimulasi.

3. Hot oil massage, dibuat dari minyak cengkeh, kayu manis dan eucalyptus, berfungsi untuk menghangatkan tubuh, persendian dan juga pelemasan otot.

Saya memilih Hot oil massage karena kebetulan sedang merasa nggak enak badan dan otot tubuh terasa kaku dan nyeri.

Raffles Spa, Jakarta yang  memiliki luas 677 meter persegi ini terbagi menjadi dua area untuk pria dan wanita. Tempat ini dilengkapi pula dengan vitality pools dan steam facilities. Hari itu, saya memilih mencoba treatment Raffles Jakarta Signature Heritage Massage untuk body massage selama 60 menit. Lalu dilanjutkan dengan  30 menit Stress Release Facial. Maka, setelah berganti kimono, therapist pun melakukan skin check analysis dengan menggunakan mesin khusus untuk mengetahui kondisi kulit wajah saya. Berdasarkan pemeriksaan di mesin, kondisi kulit saya terbaca agak kering, kurang kadar kelembapan air, mulai tampak fine wrinkles dan juga banyak sel kulit mati. Dari hasil skin check itu, sang therapist bisa memilih rangkaian skincare yang nantinya akan diaplikasikan pada saat Stress Release Facial.

Selama 60 menit berikutnya, tangan-tangan handal sang therapist pun mulai memberikan treatment memijat tubuh saya. Di dalam Raffles Jakarta Signature Heritage Massage ini memadukan tiga teknik pijatan yaitu: Lomi Lomi, Balinese dan Javanese. Teknik pijatan Lomi Lomi adalah menekan tubuh dengan ujung sikut,  teknik pijatan Balinese seolah mencubit-cubit tubuh dan teknik pijatan Javanese mengurut tubuh.

Saking keenakan dipijat, sempat beberapa menit saya tertidur pulas hingga dibangunkan oleh sang therapist karena saya harus tidur telentang. Sang therapist kemudian melanjutkan dengan memijat lengan serta melakukan 30 menit Stress Release Facial. Nah, facial massage ini pun juga luar biasa enak! Pertama-tama, tentu saja kulit wajah saya dibersihkan dari sisa makeup. Kemudian ritual massage pun diberikan dengan memakai rangkaian produk skincare dari Gaylia Kristensen. Ini adalah brand skincare dari Australia yang seluruh produknya memakai bahan-bahan natural. Akhirnya, stress release facial ini pun diakhiri dengan pengaplikasian masker pada wajah saya.

Well, I have enjoyed a very special treatment in Raffles Spa, Jakarta. Setelah treatment, saya pun dipersilakan menikmati secangkir wedang jahe dan vanilla cookies sambil duduk di hot stone chair yang hangat. Sambil duduk santai, saya juga bisa menikmati panorama Jakarta dari ketinggian yang tampak selalu sibuk di bawah sana. What a glamourous day I had! Yuk, manjakan diri dengan mencoba treatment di Raffles Spa, Jakarta.

Raffles Spa buka mulai 9.00 – 23.00. Untuk reservasi, bisa hubungi 021-2988 0888 atau e-mail: spa.jakarta@raffles.com.

The post Pijat Anti Stress di Raffles Spa appeared first on Female Daily.

Punya bisnis salon, hair tools, atau segala hal yang berkaitan dengan rambut? Kalau iya, kamu wajib banget dateng ke Hair Expo Indonesia 2017 yang akan diselenggarakan di JCC, tanggal 27 - 29 Juli nanti!

Diadakan pertama kalinya di Indonesia, Hair Expo yang sebelumnya sukses diselenggarakan di Australia ini merupakan pameran rambut sekaligus sarana edukasi yang mengundang seluruh pelaku industri rambut di Indonesia. Tema yang diusung untuk Hair Expo 2017 ini adalah "Festival of Hair" dan acara akan diramaikan dengan berbagai brand representative dan juga narasumber dari dalam dan luar negeri.

Ada nama-nama besar dari dalam dan luar negeri, seperti Miquel Guiterez dari Nomad Barber, Garreth Vance & Edward Darley dari Sassoon Hair Academy, L’Oreal Professionel, serta Rudi Hadisuwarno, Lie Kuang, Indonesia Barbershop Association, dan juga Tiara Kusuma. Nggak cuma talkshow dan master class, para narasumber ini juga akan melakukan demo hair styling, membahas tren rambut 2017, dan juga cara management salon yang benar.

Nggak cuma itu,akan ada juga berbagai aktivitas dan kompetisi menarik, antara lain adalah Look ‘N Learn, talkshow, Barber Competition, Hair Awards, Live Cut Competition serta Hair and Fashion Show yang diikuti dengan pemberian penghargaan untuk nama-nama yang sudah memberikan kontribusi terhadap dunia tata rambut di Indonesia.

Buat yang mau belajar hairstyling sekaligus makeup, kamu juga bisa ikutan kelas Hollywood Spotlight Makeup & Hairstyling Workshop for Photo Ready bersama MUA Adi Adrian dan juga hairstylist Arnold Dominggus. Seluruh alat disediakan di tempat dan akan ada sertifikat plus shopping voucher senilai Rp400.000.

Tertarik ikutan Hair Expo Indonesia 2017? Pendaftaran masih dibuka sampai 23 Juli 2017, lho. Silakan langsung klik website resmi mereka di sini, ya. :)

The post Hair Expo Indonesia 2017, Event Seru untuk Hair Enthusiasts! appeared first on Female Daily.

Meraih tubuh langsing dan sehat kini nggak hanya bisa dicapai lewat diet dan olahraga. Tapi, lewat terapi massage, kamu juga bisa meraihnya. Maka, saya tertarik mencoba Contour Shaper Treatment di Clarins Skin Spa.

Kamu tentu sudah nggak asing lagi dong dengan Clarins. Produk skincare yang mengandalkan pada bahan-bahan alami, ekstrak tetumbuhan ini, juga menjagokan pada teknik pijatan atau massage-nya yang hanya menggunakan kedua belah tangan.

Maka, baru-baru ini Clarins pun menawarkan produk terbaru Body Fit, yang boleh dibilang sebuah  penyempurnaan dari varian pendahulunya yaitu Body Lift. Kini, lewat produk Body Fit, Clarins mengajak kita untuk meraih tubuh yang lebih sehat dengan menjalankan gaya hidup seimbang.

Body Fit adalah body lotion yang berfungsi menghancurkan sel adiposit (sel lemak dalam tubuh kita). Dari penelitian ilmiah menunjukkan bahwa di dalam tubuh kita terdapat tiga jenis sel adiposit. Ketiga jenis sel adiposit inilah yang bertanggung jawab atas perkembangan jaringan lemak dan kulit bergelombang (selulit). Nah, Body Fit, krim perawatan tubuh terbaru dari Clarins ini mengandung ekstrak daun quince yang mampu “melatih” ketiga tipe adiposit untuk kembali pada kebiasaan sehat.

Saya pun mencatat ada tiga kemampuan ekstrak daun quince:

Meningkatkan aktivitas lipolitic dari penyimpanan lemak adiposit.

Meningkatkan aktivitas pembakaran lemak adiposit.

Memengaruhi produksi serat adiposit dengan melakukan perlawanan terhadap fibrosis di jaringan adipose.

Nah, setelah produk Body Fit ini diluncurkan, Clarins Skin Spa yang selama ini telah terkenal dengan terapi massage yang memiliki teknik pemijatan khusus (hanya menggunakan pijatan tangan) menawarkan treatment untuk membantu kita mengatasi lemak dan selulit membandel.

Di suatu siang, saya pun mencoba Contour Shaper Treatment di Clarins Skin Spa, Pacific Place Mall, Jakarta.  Sebelum treatment, saya diminta mengisi form yang berisi pertanyaan seputar kondisi tubuh, mulai dari alergi pada bahan-bahan tertentu, serta bagian-bagian tubuh yang ingin dihilangkan lemak maupun selulitnya. Sang therapist pun memusatkan massage pada area-area seputar paha, pinggul, perut yang menjadi “koloni” lemak dan selulit pada tubuh saya. Massage dilakukan dengan menggunakan beragam krim dan juga body oil, yang semuanya untuk mendukung program penghancuran lemak dan selulit serta membentuk kontur tubuh jadi lebih menawan.

Setelah di-massage, lalu pada bagian paha, pinggul dan perut pun diaplikasikan Body Fit. Dan di bagian paha, setelah dilakukan pengolesan Body Fit, area tersebut di-wrap dengan plastik agar krim menyerap lebih baik. Pada saat diaplikasikan, krim Body Fit ini terasa dingin di kulit, tapi lama-kelamaan di kulit jadi terasa hangat. Hmm, tampaknya krim ini bekerja cukup baik di kulit saya.

Contour Shaper Treatment ini kurang lebih berlangsung selama 60 menit. Biaya treatment ini sekitar Rp900.000,-.

Berdasarkan riset Clarins, terbukti maka 80% wanita yang telah mencoba Body Fit mengatakan mereka telah merasakan dan melihat hasilnya. Saat pemakaian, 89% menyatakan kulit jadi lebih halus dan lembap. Setelah dua minggu pemakaian, 78% , menyatakan area kulit “yang tampak bergelombang” tampak berkurang. Setelah empat minggu maka sekitar 84,5% menyatakan kulit jadi lebih kencang, sebagian menyebut kulit tampak lebih “terangkat” dan tentu saja kualitas kulit menjadi lebih baik.

Memang, jika kamu ingin menumpas lemak, selulit dengan treatment Contour Shaper ini tidak bisa cukup sekali datang. Kamu setidaknya melakukan minimal tiga kali treatment, seminggu sekali. Beberapa customer yang sudah mencoba menyatakan lingkar pinggang dan pinggulnya bisa mengecil 5-7 cm. Selain itu, mesti rajin setiap hari memakai produk Body Fit sendiri di rumah. Plus, tentu saja kita wajib juga melakukan kebiasaan hidup yang baik; jangan stress, bersabar memakai produk Body Fit, tetap bergerak dan tentu saja menjaga juga asupan makanan bernutrisi setiap hari.

Tertarik mencoba Contour Shaper Treatment? Kamu bisa segera kontak ke Clarins Skin Spa yang ada di mal-mal terkemuka di kotamu.

The post Mencoba Pijat Langsing di Clarins Skin Spa appeared first on Female Daily.

Salon khusus perempuan kini semakin menjamur subur. Nah, dari sekian banyak, mana yang wajib kamu coba karena pelayanannya lengkap? Salon Makaffah, rekomendasi saya!

Makaffah Salon and Bridal yang terletak di daerah Tanjung Barat, Jakarta Selatan ini, boleh dibilang secara fisik memang salon baru. Tapi setelah saya ngobrol langsung dengan salah satu owner-nya yaitu Sukma, saya pun jadi tahu bahwa salon ini ternyata sudah cukup berpengalaman dalam menawarkan perawatan kecantikan.

Jadi ternyata, Makaffah Salon and Bridal  di Tanjung Barat, Jakarta Selatan ini adalah cabang dari Salon Makaffah pertama yang berdiri di Cimahi, Jawa Barat. Beragam perawatan yang membantumu untuk bisa tampil cantik paripurna ditawarkan di sini:  mulai dari cuci blow, creambath, hair mask, coloring, body massage, lulur, scrub, nail art, makeup hingga jasa sewa baju-baju kebaya maupun pakaian pengantin lengkap. Wow! The concept is offering one stop shopping to make the clients feel convinience. 

Ya, di Salon Makaffah, kamu bisa melakukan perawatan kecantikan lengkap dalam satu tempat. Nah, kalau selama ini kamu mesti berpindah-pindah salon untuk melakukan nail art, hair coloring ombre atau balayage, lalu pindah salon lagi karena ingin body massage dalam satu waktu, kini bisa dilakukan semua di Salon Makaffah.

Setelah melihat “menu” perawatan di Salon Makaffah, hari itu saya memutuskan untuk mencoba dua jenis perawatan yang boleh dibilang best seller atau jadi andalan: Massage Boreh dan Hair Mask. Saya tertarik untuk mencoba massage boreh, karena kebetulan juga badan terasa kurang enak. Massage boreh ini sebenarnya berasal dari Bali dan menggunakan minyak yang telah dicampur dengan ramuan beragam rempah dengan efek menghangatkan tubuh. Aroma jahe dan sereh pun tercium dari minyak penghangat tubuh. Nyaman sekali rasanya…

Perawatan kedua yang saya coba adalah Hair Mask. Kebetulan rambut saya beberapa minggu lalu habis diwarnai, sehingga batang rambutnya terasa kaku dan kering. Di salon ini, hair mask yang dipakai adalah dari Matrix. Setelah diberi serum pada kulit kepala, krim hair mask pun diaplikasikan pada batang rambut, lalu diberi pijatan ringan sejenak dan setelah itu ditutup dengan handuk. Ditunggu sebentar, kemudian rambut dibilas bersih. Setelah itu, rambut dikeringkan dan di blow sedikit agar tampak rapi. Aah senangnya melakukan perawatan di Salon Makaffah ini, karena tempatnya bersih (sebelum naik ke ruang perawatan di lantai 2, para tamu salon diminta mengganti sandal atau sepatu dengan sandal kamar khusus), pijatannya enak dan tentu saja harganya murah, terjangkau!

Perawatan lain yang juga jadi best seller adalah perawatan rambut rontok. Kalau kamu menjalani perawatan ini, maka nantinya akan mendapat 1buah suplemen penyubur rambut: Sugar Bear yang sedang hits nih! Sugar Bear hair supplement yang berasal dari Amerika ini dipercaya bisa membantu menutrisi pertumbuhan rambut dari dalam. Bentuk kapsulnya menyerupai boneka Teddy Bear yang imut.

Di tempat ini kamu juga bisa manicure pedicure dengan Gehwol. Lalu, bagi para perempuan Muslim juga tersedia nail art dengan cat kuku Inglot yang halal. Nggak semua salon bisa melakukan nail art dengan Inglot lho! Di sini saya lihat, therapist-nya cukup ahli mengaplikasikan Inglot menjadi nail art yang cantik. Coba deh!

Oh ya, di Salon Makaffah ini juga ada harga member dan non member. Bahkan, karena masih masa promosi dari harga tersebut masih ada diskon tambahan 20% lho!  Satu hal yang menarik lagi, Salon Makaffah menawarkan paket-paket perawatan dengan harga yang sangat terjangkau. Paket tersebut antara lain: Makaffah 1 terdiri atas: creambath tradisional, hand spa, foot spa, kamu cukup membayar Rp 165.000,- saja . Lalu Makaffah 2 terdiri dari: Hair Mask, Hand Spa dan Foot Spa, tarifnya Rp 176.000,- Dari harga tersebut, masih ada diskon lho!

Jadi tunggu apalagi? Segera mampir ke Makaffah Salon and Bridal yang terletak di Jl. Nangka Raya no. 1000D, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Telpon: (021) 22701343 / 087883662725. Ancer-ancernya, dekat dengan Perumahan Tanjung Mas Raya. Tempatnya pun sangat nyaman, menempati sebuah ruko 3 lantai yang cukup lapang di dalamnya. Parkirannya luas. Dijamin, kamu bakal betah deh mencoba beragam perawatan kecantikan yang bakal membuatmu cantik paripurna.

The post Makaffah Salon Khusus Perempuan: Perawatan Lengkap, Harga Murah appeared first on Female Daily.

Masih ada yang nggak terbiasa ngasih uang tip saat nyalon? Atau mungkin masih bingung berapa jumlah yang kita kasih?

Walau kesannya sepele, tapi uang tip sebenarnya lebih dari sekadar tanda terima kasih saat kita selesai nyalon, atau treatment. Wajar banget sih kalau ada yang lupa, tapi kita harus ingat bahwa yang kita terima itu jasa, lho, dan orang yang menangani kita baru aja menggunakan skill-nya untuk memberi kita potongan rambut baru, massage yang bikin kita lebih relaks, atau manicure saat kuku kita udah busuk banget LOL.

Secara internasional, besaran 15%-20% adalah jumlah yang wajar dalam memberikan tip. Tapi jika service yang kamu terima sebenarnya lumayan complicated, dan butuh skill tinggi seperti coloring, atau hair stylist senior berhasil ngebenerin potongan rambut kamu yang gagal, maka lebih baik lagi memberi dalam jumlah lebih. Nah, kebingungan bisa muncul saat kamu sebenarnya nggak puas sama service yang diterima. Harus berapa nih kasih tip-nya?

Jangan sampai nggak memberi sama sekali. Kasih tip minimum untuk jasa yang dia berikan, dan lebih baik lagi kalau kamu nggak berhenti di situ. Beyond tipping, saat kamu nggak puas dengan service yang kamu terima, sampaikan masalahnya ke manajer salon atau siapa pun yang berwenang di situ. Beri input agar keluhan kamu bisa diperbaiki.

Sering saat nyalon, kamu ditangani oleh beberapa orang. Nah, ini juga jangan sampai bingung. Walau trainee di salon hanya menyuci rambut kamu, tetap beri tip minimum, begitu juga saat creambath dan orang yang “megang” rambut kamu saat creambath dan blow ternyata beda. Semakin banyak interaksi / service yang dia berikan, nilainya harus lebih tinggi.

Sadar atau nggak, memberi tip yang “bagus” saat kamu puas dengan hasil nyalon kamu, bisa jadi motivasi si pemberi jasa untuk menjaga kualitas servisnya. Which is imbasnya ke kita juga dong, sebagai klien? Kita jadi langganan, dan si mbak dan mas kualitasnya terjaga. Jadi menurut saya sih, jangan pelit-pelit dalam memberi tip.

Punya pengalaman soal tipping di salon? Share di bawah ya :)

The post Memberi Uang Tip Saat Nyalon, Seberapa Penting? appeared first on Female Daily.

Facial kotoran burung? Menggunakan api di wajah? Walaupun terdengar aneh, ternyata ketiga perawatan facial ini mempunyai banyak pelanggan setia!

Kalau dulu facial lumpur dan facial lendir siput saja sudah membuat orang heran, ternyata kini bermunculan berbagai macam perawatan wajah yang bisa dibilang lebih tidak masuk akal karena menggunakan bahan dan cara yang aneh-aneh. Penasaran? Here are some of the crazy things women have done for beauty:

Facial Kotoran Burung

Juga dikenal sebagai “The Geisha Facial”, facial kotoran burung seharga USD$180 ini mempunyai banyak penggemar di Shizuka New York Spa. Teknik yang unik ini berasal dari zaman Jepang kuno, dimana para Geisha dan aktor teater Kabuki menggunakan kotoran burung untuk mendetoksifikasi dan menenangkan kulit karena terlalu sering memakai riasan berbasis timah yang keras.

Kotoran burung yang digunakan bukan kotoran sembarangan ya , melainkan kotoran dari burung Nightingale yang khusus dikumpulkan di pulau Kyushu di Jepang. Setelah dikeringkan dan disanitasi di bawah lampu UV, kotoran burung Nightingale dicampur dengan dedak padi lalu digunakan sebagai masker wajah. Bahan unik ini dipercaya dapat mengekfoliasi kulit supaya wajah terlihat glowing dan mulus.

Baca juga: Semua Tentang Eksfoliasi Kulit yang Perlu Kamu Tahu

Foto: Shizuka New York

Fire Facial

Menggunakan api untuk facial sempat menjadi tren di Cina. Perawatan facial yang juga dipanggil Huǒ Liáo ini melibatkan penutupan wajah dengan sebuah kain yang telah direndam dalam larutan alkohol khusus. Kemudian, kain itu dibakar dan sebelum menyentuh kulit, api kemudian dipadamkan dengan bantuan kain lainnya.

Jenis facial ini tidak hanya dilakukan pada wajah, tetapi juga bisa dilakukan pada punggung, tangan, kaki, leher, perut dan bagian badan lainnya. Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan keefektifan facial api, masyarakan Cina percaya bahwa api dapat mengencangkan kulit dan mengobati berbagai penyakit, dari flu sampai obesitasi. Karena hanya bisa dilakukan terapis terlatih, please don’t try this at home! 

Foto: Dailymail.co.uk

Snake Venom Facial

Snake Venom Facial seharga USD$450 ini pertama kali diperkenalkan Sonya Dakar Spa yang berlokasi di Beverly Hills. Bahan utama yang digunakan dalam terapi ini adalah SYN-AKE, bisa ular versi sintetis yang dapat mereplikasi efek "botox" ke kulit. SYN-AKE dapat “melumpuhkan” otot di wajah untuk sementara supaya keriput dan kerutan di wajah tidak terlihat, dan kulit terlihat lebih kecang.

Efeknya memang lebih pendek daripada suntikan botoks, tetapi banyak yang menyukainya karena perawatan ini lebih tidak menyakitkan dan tidak memerlukan suntikan jarum. Beberapa selebriti yang sudah pernah mencoba menggunakan SYN-AKE dalam skincare mereka adalah Gwyneth Paltrow, Kate Moss dan Victoria Beckham.

Beranikah kamu mencoba salah satu facial yang aneh ini?

The post 3 Perawatan Facial Paling Aneh tapi Manjur appeared first on Female Daily.